Lembar surat ke empat Michiyo

BY Unknown IN No comments


Teruntuk Hamano Taiki 


Tay.. Kali ini kutuangkan tinta perasaan untuk menuliskan lembaran suratku untukmu. 
Ini kali ke empat sudah kita bertemu dengan bulan yang penuh berkah tapi dengan keadaan yang tak jauh berbeda dari sebelumnya. 

Tay.. Sore ini langit mendung kembali hadir mengisi ruang, membawakan hujan yang selalu aku rindukan. Hujan memelukku dalam basuhan air langit vertikal, bersama hembusan angin yang menusuk ke sela-sela persendianku. Percakapan terakhir kita meninggalkan sejuta rasa yang tak terperi, hal yang kerap kali menjadi persinggungan tiada usai. Kesedihan itu pecah tak bisa terbendung lagi Tay.. Ketegaranku mulai terusik, aku sedih karena begitu merindukanmu. Aku kesal karena ketidakberdayaanku menyikapi ini.
Dengar Tay.. Aku mencoba terus optimis dalam hal apapun, tapi kali ini aku sungguh merindukan kehadiranmu.. Hujan yang menjadi anastesi luka ku selama ini, membawa senandung-senandung siang dan malamku.. 

Tay.. Aku tak meragukan sedikitpun rasamu terhadapku, tetapi terkadang sepi itu muncul tanpa bisa dilarang. Aku ingin melampaui batas-batas kebahagiaan itu bersamamu, merajut asa yang ada dalam dada, merenda kisah penuh suka cita. Bersama dalam naungan kasih sayang, melangkah menuju masa yang dinantikan. 

Untukmu ,, kekasih hatiku 
rindu ini membumbung tinggi Tay.. Dan semoga Tuhan menyegerakan kebersamaan kita. 


Dari kepingan hatimu yang terpisah 
**Ishikawa Michiyo**

0 komentar :

Posting Komentar

komentar yang sopan ya . .