Toga Prestasi

BY Unknown IN No comments

Beratap langit sendu sore ini
Langkahku kian pasti meraih mimpi
Meski kerap kali terlelap dalam bus
Namun semangatku tak lantas terhapus

Bertabur bunga seri di teras masjid kampus
Dibawa oleh angin yang berhembus
Aku terpaku memperhatikan suasana senja ini
Ditempat ini ku petik ilmu yang berarti

Ku patri dalam hati untuk terus mengasah diri
Menjadi insan yang akan dinanti
Memberi toga prestasi dengan penuh kepercayaan diri
Kepada ayah dan ibu yang selalu berdoa di setiap hari

#flow

Story With You

BY Unknown IN No comments

Lewat perkenalan yang tak di duga
Hadirmu mulai mengusik rasa
Berawal melalui tegur sapa
Sosokmu kian terasa nyata

Berlanjut dengan percakapan singkat
Membuat hati ini kian terpikat
Gayamu yang terkesan misterius
Membuatku tertarik dan hilang fokus

Perlahan namun pasti
Obrolanpun silih berganti
Suasana menjadi lebih cair
Dan kasih sayangpun mulai hadir

Himpunan hari telah dilalui
Ada banyak kisah yang mengiringi
Terkadang bersuka ria
Tapi tak jarang sedihpun melanda

Kita telah menapakinya bersama
Meski terkadang tak seirama
atau tak selalu seiya sekata
Tapi bahagia bisa selalu tercipta

Kasihku..
Langkah kita masih panjang tuk dituju
Tangga kehidupan masih berjenjang untuk diburu
Ketika masanya tiba untuk berlabuh
Arahkan bahtera itu dengan kesungguhan penuh
Agar kelak hanya izrail yang mampu memisahkan raga kita yang telah rapuh

#flow

Mind

BY Unknown No comments

Kamu merayu lalu aku tersipu malu dan waktu pun berlalu menjadi kisah semu tak tertuju. #flow

Berikan aku jeda sebelum bertemu titik, karena suntikan anastesi yang ku racik sudah tak mampu lagi bekerja pada hati ini.
#flow

Aku kini percaya bahwa manusia dirancang untuk terluka agar mereka belajar tentang makna bahagia.
#flow

Aku Bukan Jiwamu

BY Unknown IN No comments

Aku bukan jiwa kecintaanmu
Sehingga terabaikan sudah menjadi hal biasa untukku dapatkan

Aku bukan jiwa yang kau nantikan
Sehingga menjadi hal kesekian sudah seharusnya aku terima

Aku bukan jiwa yang menjadi pilihan utama hatimu
Sehingga tak ada sapa hangat yang dapat aku rasakan

Aku hanyalah jiwa pendamping sepimu
Yang menemani ketika gundah hadir menyelimutimu

Aku hanyalah jiwa yang tersisihkan
Karena hadirmu menyapa hanya saat kamu membutuhkanku

Aku hanyalah jiwa yang terabaikan
Karena aku bukan peneduh hatimu

Aku diperkenankan ada ketika waktu yang tepat untuk kehadiranku

#flow

Coretan mungil

BY Unknown No comments

waktu yang bergulir
mengisyaratkan petang menyisir tabir
menghantarkan senja menuju peraduannya
Menggantikan sang surya dengan rembulan
dalam balutan kabut malam

Tetapi rasa ini tetap disini
menanti datangnya pengusir sepi
merangkai mimpi dalam hasrat sunyi
pada dinding jiwa yang tercuri
oleh sang penakhluk hati.

#flow 

Jutaan titik hujan menari-menari diatas bumi
membasuh tanah dan membuatnya menjadi wangi
beratap langit kelabu
melodinya beralun sendu
melukiskan cerita pilu
bagi para pelantun rindu

#flow

Aku terdiam dalam bingkai ketat
bersembunyi dibalik tirai yang tertutup rapat
Tersedu sedan melagukan firasat
merenung dalam balutan kabut yang tersirat

#flow

terkadang akar tak cukup bijak menopang pohon dan ranting menjadi rapuh karena terpaan angin sehingga tak jarang daun jatuh berguguran mencium bumi

#flow 

Saat kita memilih menyayangi seseorang, maka kita harus siap untuk lebih banyak mengeluarkan airmata dalam perjalanannya

#flow 

Bukankah langit malam memang akan selalu terlihat gelap?
Maka tak perlu bertanya akankah ada cahaya terang yang dapat menggantinya
Malam tetaplah malam,
gelap dan sunyi tak akan bergeming meski pelita datang menghampiri

#flow 

Seakan luka itu kembali tersayat oleh serpihan hujan
perihnya merasuk sampai ke urat nadi
membekas menapaki dinding hati
Dan's itukah yang kamu rasakan saat ini?
tertunduk sayu dibawah guyuran air langit
melekuk kedinginan bersama terpaan angin senja kali ini

#flow
setiap kali hujan turun,, 
memoribilia itu memaksa kembali menguap ke permukaan
satu demi satu kenangan itu hadir menyelimuti diri
Seperti kebekuan suasana yang diciptakan hujan
selama itu aku terpaku dalam balutan emosi
perasaan yang tak dapat di nalar dalam fikiran

#flow

cinta yang tulus itu bisa muncul hanya karena hal-hal sederhana, coba masuk ke dalam dunianya, dan ikuti alurnya setelah itu baru bisa mengambil hatinya, ketika itu semua dapat dilakukan, maka dunianya mulai beralih dan tertuju padamu, dan jangan heran kalau cintanya lebih dari yang kamu perkirakan semula

#flow

panorama senja

BY Unknown IN No comments


Helai daun jatuh menari merambah sunyi
Perlahan angin membawanya berlalu lalang terbang
Sebelum akhirnya berlutut pada tanah
Sementara itu kelopak bunga terus bermekaran
Memperlihatkan warna-warna cantiknya
Tersipu malu kepada sang kumbang jantan yang mengitari di sekelilingnya
Yang terkadang mendekat dan menjauh
Menarik ulur arah serbuk sari yang hendak didatanginya
Membuat sang empunya rasa berdebar menantikannya
Lirih terdengar senandung kumbang
Mencoba merayu bunga yang sedang menampakan keelokannya
Yang berlindung dibalik ilalang tinggi
Dan dengan merunduk malu
Mereka memberikan isyarat alam
Dibawah naungan langit senja yang terdiam

#flow

Sayangku

BY Unknown IN No comments


Sayangku...
Tak ku paksakan kau mendampingiku
Aku memang kerap kali menantimu
Asaku yang selalu mendamba masa indah bersamamu kelak
Tetapi jika Tuhan tak mengizinkan kita bersama
Maka apa dayaku ini hanya makhluk kerdil
Yang memiliki hati rapuh dan pengharapan besar padamu

Sayangku...
Tak ku minta engkau selalu mengingatku
Cukup jadikan aku sebagai salah satu kenangan indah
dari memori masa silammu
Yang tersapu bersama debu di angan
Tetaplah terus melangkah
dengan masa bahagiamu yang kau inginkan
Aku disini tetap bertahan meski tertatih
Menghabiskan masa
dengan melukiskan memoribilia manis masa kita lalu

Sayangku...
Kelak jika suatu masa kita dapat di pertemukan kembali
Aku akan meminta kepada Tuhan agar disatukan dalam ikatan suci-Nya
dan hanya izrail yang dapat memisahkan sukmaku dengan raga yang selalu ingin mendampingimu
#flow

Risalah Hati

BY Unknown IN No comments


Malam yang diam
Kutitipkan risalahku padamu
Pada rimbunan daun yang tersapu angin menderu
Pada langit malam yang seolah membeku

Risalah tentang selaksa jiwa yang sepi
Tetap melangkah meski dengan kegamangan hati

Risalah tentang bara asa yang mulai meredup padam
Menyisakan abu perih yang terbenam
Pada tungku kisah yang terekam dalam malam

#Flow

Semu

BY Unknown IN No comments

|Cahaya itu tak jua muncul kepermukaan
Seakan semakin menjauh pergi dan hampir pudar menghilang|

|Berusaha untuk mengejar dan menangkapnya
Tapi kekuatan itu melemah bak di terpa gulungan gelombang|

|Tak nampak bayangan pada bingkai di ujung jalan
Semuanya menjadi semu dan berwarna abu
Berpayung bulan yang pucat pasi
Tanpa biasan yang berarti|

|Symphoni biru mengalun pilu
Mengadu dengan kelu
Pada puing-puing hati yang tak lagi berpadu|

|Mencoba meraba rasa dengan indera
Namun tetap tak terbaca dengan kasat mata
Perlahan senyap pun merambah relung
Mengartikannya dengan butiran kristal bening rangkaian jiwa|

#flow

Kosong

BY Unknown IN No comments


Pahamilah rasamu dulu
Tak ku paksakan kehendak ku
Sudah kulakukan apa yang semestinya padamu

Tapi pelitaku tak kunjung jua mampu menerangi hatimu
Kamu tetap kukuh dalam pendirianmu

Maka aku memilih perlahan untuk menjauh dan menghilang darimu
Agar kamu memahami keinginan hatimu
Sehingga barangkali kamu dapat memiliki kembali ruang rindu untuk ku

#flow

Move Up

BY Unknown IN No comments

Hitamku hanyalah masalah waktu
Namun aku tak lantas membisu
Terbujur kaku pada angan semu
Meratap perih dalam hati pilu

Ku ayunkan langkah dengan pasti
Meski harus tertatih penuh arti
ku balut luka yang ada pada diri
dan menjadikanku bersuka kembali

Ini hanya cerita dalam fase remaja
Cinta dan duka adalah hal yang biasa
Tak perlu berlarut dalam perihnya luka
Karena bahagia bisa selalu tercipta
Bagi jiwa yang tak kalah oleh lara

#flow

Hati

BY Unknown IN No comments




Adakah rindu itu mengikat hatimu

Seperti siratan purnama merindu semu

Berpeluh sendu melebur menjadi satu

Mencoba diam dengan bahasa tak termakna

Mengertikah kau jiwaku ini terasa sepi dan begitu lirih

Sesak merasuki hati ini membuat sengalan nafas tak berarti

Tapi itu lah hati

Tak bermaksud menyakiti

Tetapi selalu membuat diri

Merasa sendiri dan menjauh pergi

#flow

Merindu

BY Unknown IN No comments


Hatiku yang terluka terbata
Menahan kata 
Meredam ego yang ada
Hanya isyarat mata berkaca-kaca

Hidupku terasa rapuh

Kala emosi melambung jauh
Tertunduk pilu menahan keluh
Meski rindu kian berpeluh

Tak taukah dirimu
Aku selalu merindu
Pada dirimu yang mulai semu
Pada hatimu yang tak lagi berpadu

Tak mengertikah engkau
Hatiku semakin terikat olehmu
Bayangmu kian melekat di diriku
Sayangku telah tertambat padamu

Tak sadarkah kini
Bahwa hadirmu warnai kanvas putih ini
Melukiskan cerianya pelangi
Pada dinding hati ini 

sehingga hapuslah ragu yang ada
Agar sketsa cinta berubah jadi nyata
Tak lagi berwarna abu
Seperti perdu pada jiwa yang kelabu 

#flow