Hatiku yang terluka terbata
Menahan kata
Meredam ego
yang ada
Hanya isyarat mata berkaca-kaca
Hidupku
terasa rapuh
Kala emosi melambung jauh
Tertunduk pilu menahan keluh
Meski rindu
kian berpeluh
Tak
taukah dirimu
Aku selalu merindu
Pada dirimu yang mulai semu
Pada hatimu yang
tak lagi berpadu
Tak
mengertikah engkau
Hatiku semakin terikat olehmu
Bayangmu kian melekat di
diriku
Sayangku telah tertambat padamu
Tak
sadarkah kini
Bahwa hadirmu warnai kanvas putih ini
Melukiskan cerianya pelangi
Pada dinding hati ini
sehingga
hapuslah ragu yang ada
Agar sketsa cinta berubah jadi nyata
Tak lagi berwarna
abu
Seperti perdu pada jiwa yang kelabu
#flow
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar
komentar yang sopan ya . .