Aku merindukanmu sperti kemarau yang merindukan hujan
Aku memikirkanmu sama seperti setiap kali nafas ku hela
Udara yang ku hirup setiap saat begitu pula aku selalu menantimu sepanjang waktuku
Rasa lelah terkadang menghampiri, tapi rasa penantian itu jauh lebih gigih mendampingiku selama ini
Seperti deru angin begitu pula suaramu yang selalu terlintas di indera pendengarku
Tatkala tetes air mata menghiasi kisahku denganmu
Aku selalu mencoba menyapunya dengan sapu tangan harapan yang selama ini kau berikan padaku
Hanya saja, tak banyak kata manis yang aku bisa ucapkan untuk
mengungkapkan rasa bahagia dan beruntung sekali aku bisa memiliki
seseorang sepertimu
Menjadikanmu raja dihatiku sudah barangkali tidak perlu diragukan keabsahannya
Tetapi bersikap seanggun dan seelok sang putri itu yang belum bisa aku wujudkan kepadamu
"flow"
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar
komentar yang sopan ya . .