father's day

BY Unknown No comments

Kali ini saya akan menceritakan lelaki hebat yang ada dalam hidup saya, yang berperan penting dari saya kecil hingga dewasa kini

Bapak...
Bapak saya ini keturunan suku sunda, beliau lahir 13 Maret 1952. Tahun ini usianya 63 tahun, usia yang tak lagi muda. Tetapi beliau tidak pernah mau bergantung pada anaknya. Sebisa mungkin beliau masih mencari nafkah sendiri. Bapak menikah di usia 27 tahun dengan mamah, usia mereka terpaut 12tahun ketika pernikahan mereka. Ketika itu mamah masih remaja belia. Namun di eranya, menikah muda itu hal yang wajar dan biasa. Kata mamah, sebenarnya waktu itu ada beberapa pria pilihan lain yang lebih mapan, hanya saja kata mamah hatinya lebih memilih bapak sebagai pasangan hidupnya. Dia melihat bapak adalah sosok yang bertanggung jawab dan mandiri. Dan setelah menikahpun beliau membuktikannya, meskipun secara ekonomi keluarga kami tidak  semapan keluarga lainnya. Bapak selalu berusaha terus mencukupi kebutuhan dan membuat bahagia kami semua, baik istrinya maupun anaknya. Apa yang menjadi keinginan kami sebisa mungkin beliau berikan. Bapak saya ini type lelaki yang apik, bersih dan kreatif. Semasa masih muda sebelum menikah beliau bekerja sebagai tukang becak, dan ketika menikah dan sampai kami belum dewasa, beliau bekerja sebagai nelayan, seperti halnya para nelayan yang melaut jika hasilnya lumayan maka ada uang yang bisa disisihkan untuk ditabung dalam bentuk emas, dan mungkin itu kenapa saya suka sekali dengan seafood, karena dari kecil hampir setiap hari saya makan hasil laut yang bapak bawa pulang dan sampai sekarangpun kami semua paling suka sambal pecak buatan bapak, kata mamah dulu diawal pernikahan bapak lebih pandai memasak daripada mamah, dan memang sekarangpun kalau mamah sakit bapak yang memasak dan selalu enak masakannya. Selain nelayan bapak juga pernah bekerja menjadi karyawan kontraktor di beberapa proyek2 kontraktor, terkadang dekat bisa juga di luar kota. Kata mamah jika kerja diluar kota setiap pulang kerja beliau tidak pernah membawa pakaian kotor, semuanya kembali dalam keadaan bersih dan seperti pertama kali berangkat. Dan yang paling saya sukai dari bapak saya kesetiaannya terhadap istri dan keluarga lah yang membuat saya bangga memiliki bapak seperti beliau, meskipun kerja jauh dan bisa saja banyak wanita lain disana, tapi tak sedikitpun beliau ingin berpaling, karena katanya lelaki sejati akan menjadikan wanitanya menjadi satu-satunya dalam hidupnya.
Karena kami tidak bisa sama seperti orang, jika menginginkan sesuatu bisa langsung beli di toko. Agar bisa seperti orang lain, jika bisa dibuatkan oleh bapak, maka beliau akan membuatkannya dari mulai tempat tidur susun yang pada zaman saya kecil lagi musim banget, lemari, meja, sepeda saya waktu kecil pun beliau rakit sendiri supaya saya pun bisa punya sepeda.
Seperti halnya bapak2 lain yang dari kecil terbiasa hidup keras. Jadi beliau orang yang tegas, beliau cenderung pendiam tapi kalau marah luar biasa seram. Memukul bukanlah hal yang baik dilakukan oleh orangtua ketika marah, tapi saya tau ketika hal itu dilakukan beliau maka ada hal salah yang kami lakukan melebihi batas kesabarannya. Saya tau beliau sangat menyayangi anak2nya. Apalagi anak perempuannya, dari 5 bersaudara kakak perempuan saya yang paling pertama yang paling beliau sayangi. Meskipun beliau garang dan tegas, hatinya gampang sekali tersentuh jika melihat atau menonton hal2 yang mengharukan pasti airmatanya selalu menetes.
Ternyata hal lain yang saya tau adalah hobi saya membaca novel atau cerita lainnya, karena selain mamah yang juga suka membaca, bapak juga suka sekali membaca. Mungkin itu kenapa bapak dan mamah juga cocok, dulu di zaman nya bapak muda, beliau suka sekali membaca cerita wayang dan kata mamah, beliau punya semua seri koleksi cerita wayang dari awal sampai seri terakhirnya.
Bapak,, merupakan sosok lelaki bertanggung jawab, dan bisa melakukan apa saja untuk membahagiakan kami, dari kecil beliau terbiasa hidup mandiri.
Bapak,, kini engkau tak lagi sekuat dulu, tak lagi semuda dulu. Engkau tetap saja terus berusaha mencukupi semua sendiri. Berapapun kami memberikan hasil kerja kami itu tak kan pernah sebanding dengan apa yang selalu beliau perjuangkan untuk hidup kami semua. Sungguh tak terbayar dengan apapun atas semua yang engkau berikan kepada kami.
Saya terus berdoa agar beliau selalu diberikan kesehatan dan keberkahaan oleh Allah, diberikan umur panjang agar beliau bisa melihat saya membuatnya tersenyum bangga karena memiliki saya, membuatnya menikmati masa2 tuanya dengan tenang dan damai. Walaupun tak kan sebanding dengan apa yang beliau lakukan.

Tulisan ini dibuat dengan penuh cinta dan hormat untuk bapakku terkasih, happy father's day dad, thank's for best everythings in my life, in our life, in our family💞💕😘😊

#Flow